SMK YP 17-1 MADIUN MENUJU SMK INVEST (Indonesia Vocational Education Strengthening)

SMK INVEST adalah merupakan project kerjasama Departemen Pendidikan Nasional dalam hal ini Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan untuk mengembangkan sekolah bertaraf internasional dengan konsep Model Aliansi. Dengan konsep ini diharapkan akan memperluas akses masyarakat terhadap SMK. Dalam hal ini SMK YP 17-1 Madiun merupakan salah satu SMK di Kota Madiun yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan menjadi SMK Aliansi yang kedepannya diharapkan SMK Aliansi akan berkembang menjadi SMK SBI Invest (Sekolah bertaraf Internasional) bersama dengan SMK Model, dalam program ini sekolah yang ditunjuk sebagai SMK Model adalah SMKN 3 Madiun.

SMK Model adalah SMK yang dibina oleh Dit. PSMK untuk diorientasikan menjadi SMK SBI pada tahun 2014

SMK Aliansi adalah SMK yang dibina oleh SMK Model untuk diorientasikan menjadi SMK Model atau SMK SBI pada tahun 2014.

Tujuan Program SMK Model – Aliansi

1. Mengoptimalkan sumberdaya bantuan yg diterima oleh SMK Model;

2. Mengangkat citra SMK Model dan Aliansi melalui model Cluster;

3. Mengefektifkan pembelajaran melalui pengelolaan pengembangan menuju SMK SBI/SMK Model;

4. Mencari dan membangun bibit unggul SMK khususnya SMK Swasta yang akan dipromosikan menjadi SMK SBI pada tahun 2014;

Dalam melaksanakan program SMK-SBI Invest ini, SMK YP 17-1 Madiun sebagai SMK Aliansi telah membuat dan mulai melaksanakan kegiatan-kegiatan bersama dengan SMK Model.

Sedangkan program awal yang telah dilaksanakan oleh SMK YP 17-1 Madiun adalah diantaranya:

1 Outbond di Sarangan : diikuti oleh Guru-guru SMK YP 17-Madiun SMKN 3 Madiun, SMKN 2 Madiun dan SMK Kimia Mudda

2 Sosialisasi ISO 9000:2001 untuk SMK diikuti oleh guru, karyawan dan siswa SMK YP 17-1 Madiun, SMKN 3 Madiun, SMKN 2 Madiun dan SMK Kimia Mudda

3 Mengikuti Diklat Mata Pelajaran Produktif : diikuti oleh guru produktif teknik otomotif dan teknik pemesinan

4 Mengikuti Diklat Mata Pelajaran Adaptif : diikuti oleh guru Matematika dan fisika

5 Mengikuti Diklat Kepemimpinan : diikuti oleh Kepala Sekolah dan wakil Kepala Sekolah

6 Mengikuti Diklat MIS (management information system) : diikuti oleh guru / pengelola MIS

7 Mengikuti Diklat FMIS (financial mangement information system) : diikuti oleh guru / pengelola keuangan

Komponen Mutu yang diharapkan melalui Program SMK-SBI Invest

• Manajemen berbasis sekolah (MBS) dengan pendekatan bisnis melalui School Business Program (SBP)
• Membuka berbagai macam jurusan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan dapat mengadopsi perubahan teknologi serta meningkatkan produktifitas lulusan SMK
• Lingkungan pembelajaran yang baik (green school)sebagai hasil peningkatan sarana dan prasarana serta pendidik dan tenaga kependidikan
  
  
• Metodologi pembelajaran yang relevan dan up-to-date (berbasis TIK)
  
  
• Mengembangkan entrepreneurship pada semua warga sekolah
• Memiliki partner Industri/institusi Internasional
• Efisien dan kreatif dalam pemanfaatan sumber daya
  
  
• Berperan sebagai pusat pengembangan ketrampilan bagi masyarakat sekitarnya
• Mengoptimalkan penerapan pembelajaran dwibahasa (Indonesia-Inggris) score Toeic siswa rata-rata 450